Seminar Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, dengan mengusung tema "Game dan Ice Breaking dalam Pembelajaran Bahasa Arab"
Salatiga (7/11/2024) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab mengadakan seminar yang mengusung tema “Game Dan Ice Breaking Dalam Pembelajaran Bahasa Arab”. Acara seminar diawali dengan serangkaian acara pembukaan diantaranya sambutan dari Wakhidati Nurrohmah P, M.Pd. I. selaku Kaprodi PBA dilanjutkan oleh Ulfah Susilawati, M. S. I. selaku Sekretaris Jurusan dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Muhammad Mas’ud, M. Pd. I.
Setelah acara ditutup dengan doa, kemudian di lanjut dengan pembacaan CV moderator, Nafingatun S. Pd. oleh MC. Pada seminar kali ini di isi oleh, Nely Rahmawati Zaimah, M. Pd. yang merupakan Dosen STAIN Al Anwar, Rembang dan memberikan materi yang tidak jauh dari tema yaitu;
الطريقه اهم من المادة، والمدرس اهم من الطريقة وروح المدرس اهم
من المدرس نفسه
Yang artinya “Metode itu lebih penting dari materi, seorang guru lebih baik daripada metode, dan ruh seorang guru lebih penting dari guru itu sendiri”. Nely menjelaskan bahwasanya bermain merupakan salah cara untuk mengeksplore pengetahuan.
Permainan bahasa adalah sebuah cara mempelajari bahasa melalui permainan dalam artian lain permainan bahasa merupakan aktivitas yang di rancang dalam pembelajaran, dan berhubungan dengan kandungan isi pelajaran secara langsung atau tidak langsung. Sedangkan ice breaking berfungsi sebagai aktivitas penyegar suasana yang membantu siswa lebih santai, tetapi tidak secara langsung mengajarkan materi. Manfaat dari adanya permainan Bahasa diantaranya:
1. Dapat merangsang interaksi verbal siswa
2. Menambah kepercayaan diri siswa
3. Sebagai alat mengurangi rasa bosan dan alat untuk pengayaan Bahasa
Beberapa macam Permainan bahasa antara lain; ada komini kata cepat, menciptakan kalimat, bertanya dan menjawab, bal, bisik berantai, tebak gerakan, serta bank kata.
Pada materi terakhir, Nely mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada metode paling efektif, karena setiap orang mempunyai cara pemahaman yang beragam, dan metode yang di gunakan juga harus disesuaikan dengan kemampuan dari setiap peserta didik.
"Jikalau ingin dekat dan diterima oleh anak didiknya, maka hendaknya masuk ke dunianya dan memulai pendekatam secara emosional" tutur Nely ketika memberikan clossing statement kepada para peserta seminar.
Official Account
Email : hmpspbauinsalatiga@gmail.com
Ig: hmps_pbauinsalatia
Yt: PBA UIN Salatiga
____________________________
#HMPSPBA
#Dzunnurain'24
#UIN_Salatiga
Comments
Post a Comment